Minggu, 13 Mei 2012

10 Sahabat Rasul Yang Dijamin Syurga makalah

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
            Sejarah Islam adalah sejarah agama Islam mulai turunnya wahyu pertama pada tahun 622 yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, Arab Saudi sampai dengan sekarang.
Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw. di Jazirah Arab pada abad ke-7 ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah wafatnya nabi Muhammad s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. Hingga umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
            Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang besar di dunia. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang menjadikan dirinya sekolah.
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan Eropa. Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Turki Utsmani yang merupakan kerajaan Islam terakhir tumbang.


B.   Rumusan masalah
Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang sangat mundur. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan yang lain merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi. Mekah ketika itu merupakan tempat suci bagi bangsa Arab. karena di tempat tersebut terdapat berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Sumur Zamzam dan yang paling penting adalah Ka'bah.
Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal atau pada tanggal 20 April (570 atau 571 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Talib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing.
Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim. Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah. Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad s.a.w. wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah 

C.   Tujuan penelitian
Melihat perkembangan islam sekarang yang sangat kritis, maka hendaklah makalah ini di buat untuk mengingatkan akan sejarah islam.

D.   Manfaat makalah
1.    Agar bagi si pembaca lebih mengetahui bagaimana sejarah islam
2.    Menambah wawasan bagi pembaca.
3.    Memberi pedoman dasar bagi pembaca.





BAB II
PEMBAHASAN
10 Sahabat Rasul Yang Dijamin Syurga

Setiap orang pasti ingin masuk surga. Namun, tidak mudah untuk meraihnya. Tak cukup hanya mengaku sebagai Muslim, butuh ketaatan dan pengorbanan
Lihatlah bagaimana sikap itu ditunjukkan oleh para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW). Tidak hanya harta, jiwa dan raga pun rela mereka persembahkan untuk kejayaan Islam.
Dari sekian banyak sahabat Nabi, ada sepuluh sahabat yang memperoleh jaminan surga (Asratul Kiraam).
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ’anhu (RA) adalah khalifah pertama, setelah Nabi wafat. Ia sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah, kemanapun Nabi pergi, ia selalu menyertainya. Termasuk saat Rasul dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah, suatu perjalanan yang penuh dengan risiko. Sejak remaja, Abu Bakar telah bersahabat dengan Nabi. Ia juga orang pertama yang memeluk Islam. Tidaklah sulit baginya untuk mempercayai ajaran Islam, karena tahu betul keagungan akhlak Rasulullah. Demikian juga saat Nabi menyampaikan peristiwa Isra Mi’raj. Abu Bakarlah sahabat yang pertama kali membenarkan peristiwa tersebut. Oleh sebab itu, ia diberi gelar oleh Rasulullah yakni Ash-Shiddiq (yang benar, jujur, dan membenarkan). Abu Bakar wafat dalam usia 63 tahun (13 Hijriah). Ia dikebumikan di Madinah bersebelahan dengan makam Rasulullah. Ia diriwayatkan 142 Hadits.
2. ‘Umar bin Khattab
‘Umar bin Khaththab RA adalah khalifah kedua. Ia termasuk sahabat yang sangat dikasihi oleh Nabi. Sebelum masuk Islam, ia dikenal sebagai sosok yang jago gulat dan gemar mabuk-mabukan. Seluruh penduduk Makkah merasa takut kepadanya. ’Umar memeluk Islam setelah mendengar surat Thoha yang dibacakan saudara perempuannya. Ia sangat keras dalam membela agama Allah. Ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat.
Saat ’Umar diangkat menjadi khalifah, daerah kekuasaan Islam bertambah. Kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukan dalam kurun waktu satu tahun (636-637 M). Pemimpin yang sederhana dan peduli para rakyatnya ini, wafat setelah dibunuh Abu Lukluk saat hendak memimpin shalat ( 23 H/644 M). Ia dimakamkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah.
3. ‘Utsman bin Affan
‘Utsman bin Affan RA adalah khalifah Islam ketiga. Pada saat kepemimpinannya, ia berhasil mengumpulkan wahyu, dan menyusunnya dalam bentuk mushaf Al- Qur’an. ’Utsman masuk Islam lewat ajakan Abu Bakar As-Siddiq. Ia mendapat gelar Dzun Nur ’Ain (Pemilik Dua Cahaya), karena menikahi dua putri Nabi, Ruqayyah dan Ummu Kultsum. ’Utsman dikenal sebagai saudagar kaya dan dermawan. Ia selalu menafkahkan hartanya di jalan Allah. Saat berkecamuk perang Tabuk, ’Utsman menyumbang lebih dari 940 unta, kemudian membawa 60 kuda untuk menggenapinya menjadi 1000. Usman Wafat pada tahun 35H atau 655M.


4. ‘Ali bin Abi Thalib
‘Ali bin Abi Thalib RA dilahirkan di Makkah tahun 598 Masehi. Suami dari putri Nabi, Fatimah, ini merupakan orang yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak. Sebagian meriwayatkan saat itu usianya 10 tahun.
’Ali terkenal orang yang sangat berani, ahli siasat perang, dan cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, ’Ali tidur di atas tempat tidur Rasulullah. Sehingga, para tentara Quraisy yang mengepung rumah Nabi, mengira Nabi masih berada di dalam rumah. ’Ali wafat pada tahun 40 Hijriyah, setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang yang beracun setelah shalat Shubuh. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan menjabat sebagai khalifah selama 4 tahun 9 bulan. Beliau dimakamkan di Kufah, Irak.
5. Thalhah bin Abdullah
Thalhah bin ’Abdullah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy. Saat berkecamuk perang Uhud, Thalhah ikut serta. Di arena tersebut ia menderita luka parah. Dia menjadikan dirinya sebuah perisai bagi Rasulullah dan mengalihkan panah yang akan menancap diri Nabi dengan tangannya. Sehingga semua jari-jarinya putus. Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia Syahid saat mengikuti perang Jamal.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwan termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru 15 tahun. Pembelaannya terhadap Islam begitu nyata, Zubair tidak pernah absen dalam berbagai petempuran bersama kaum muslimin. Ia selalu berada di garda depan saat jihad dikumandangkan. Sekujur tubuhnya terdapat luka dari hasil peperangan. Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseturuan di antara kaum muslimin, Zubair tidak sedikit pun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya. Zubair ditikam ketika sedang menghadap Allah, ia wafat pada tahun 36H atau 656M.
7. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasaran. Hampir seluruh peperangan ia ikuti. Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa’ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajal, ancaman itu dihiraukannya. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apa pun, nyawa ibunya sekalipun. Saat periode Khalifah Umar bin Khattab, Sa’ad diangkat sebagai gubernur militer di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara. Sa’ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 675M). Ia dimakamkan ditanah Baqi’
8. Sa’id bin Zaid
Sa’id adalah di antara sahabat yang beruntung. Dia masuk Islam bersama-sama istrinya, Fathimah binti Al-Khaththab, adik perempuan ‘Umar bin Khaththab. Sa’id membaktikan segenap daya dan tenaganya untuk berkhidmat kepada Islam. Ketika memeluk Islam usianya belum genap 20 tahun. Sa’id turut berperang bersama Rasulullah dalam setiap peperangan. Ia juga turut bersama kaum muslimin mencabut singgasana Kisra Persia. Sa’id pernah diperintahkan Rasulullah untuk memata-matai aktivitas musuh. Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M), dan dimakamkan di Baqi’, Madinah.


9. ‘Abdurrahman bin ‘Auf
Abdurrahman bin ’Auf juga termasuk tujuh orang yang pertama masuk Islam. Ia di antara sahabat Rasul yang memiliki harta berlimpah. Selurah hartanya itu ia peroleh melalui perniagaan. Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri. Ia selalu menafkahkan hartanya di jalan Allah.
Bahkan saat ia diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat bersedekahnya semakin membara. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 ekor kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan menegakkan Islam. Abdurrahman sempat berhijrah ke Habasyah sebanyak dua kali. Ia wafat pada umur 72 tahun (32H/652M) dan dimakamkan di baqi’.
10.Abu ‘Ubaidah bin Jarrah
Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu ‘Ubaidah. “Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah,” begitu kata Rasulullah. Abu Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam berperilaku. Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar As-Shiddiq diawal kerasulan Muhammad. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia wafat pada tahun 18H atau 639M.




BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw. di Jazirah Arab pada abad ke-7 ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah wafatnya nabi Muhammad s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. Hingga umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang besar di dunia. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang menjadikan dirinya sekolah.
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan Eropa. Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Turki Utsmani yang merupakan kerajaan Islam terakhir tumbang.
Secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, danKesultanan Utsmaniyah boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin.




                                DAFTAR PUSTAKA

Kamis, 10 Mei 2012

karya ilmiah bahayanya narkoba


BAHAYANYA NARKOBA
I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
               Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.
Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.
              Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah – masalah yang muncul dapat di identifikasi sebagai berikut : 
1.    Banyaknya masyarakat belum mengetahui bahayanya narkoba.
2.    Banyaknya masyarakat belum memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba.
3.    Banyaknya masyarakat belum memiliki konsep hidup sehat.
C. Tujuan 
Penulisan karya tulis ini bertujuan :
1.    Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba.
2.    Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba.
3.    Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat.

D. Metode
           Metode yang digunakan dalam penulisan Ini adalah metode Secara Langsung.
metode ini mengkaji berbagai referensi tentang bahayanya narkoba.
E. Ruang lingkup
Masyarakat Desa kutablang, lhokseumawe, kecamatan banda sakti, kabupaten Aceh utara.
F. MANFAAT PENELITIAN
    1. Agar kita lebih mengatahui banyak informasi tentang bahayanya narkoba.
     2. Menambah pengalaman dan wawasan.
     3.  Bagi pembaca, dapat digunakan sebagai dasar untuk pedoman.









II. Pembahasan

A. Bahaya Narkoba bagi pelajar
              Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. 
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.
           Berikut Jenis-jenis Narkoba Dan Apa Saja Bahya-Bahayanya 
1. Opium
                Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.
Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. Morphine
               Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.
Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
                 Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.
Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.
Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
               Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
            Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.
Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.
Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.


6. Amfitamine
             Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.
Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
               Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).







B .Upaya Pencegahan
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara tersebut antara lain :
•    Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk.
•    Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba.
•    melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
•    Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.
•    Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
•    Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
•    Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan
•    keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.
•    Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home).
•    Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram
•    sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina.
•    Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum


III. Penutup
A.    Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1)    Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba
2)    Upaya pemerintah memberikan penyuluhan tentang penyebaran narkoba
3)    Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf 
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
4)    Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma 
dan ketentraman umu.
5)    Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara 
fisik maupun psikologis.
B.    Saran
1.    Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan
2.    Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar penyebaran narkoba tidak terjadi lagi
3.    Hendaknya Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik..
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………..... i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….  ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….....  1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………...   1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………….....   1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………………………...   1
D. Metode……………………………………………………………………………………………….……..  2
E. Ruang lingkup..............................................................................................................................    2
F. Manfaat penelitian........................................................................................................................   2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..……   3
A. Bahaya narkoba bagi pelajar.....................................................................................................     3
B. Upaya Pencegahan………………………………………………………………………………………   7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………...  8
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….… 8
B. Saran………………………………………………………………………………………………………..  8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………. 9